Sabtu, 30 Maret 2024

7 khasiat wedang uwuh

 7 Manfaat Minuman Wedang Uwuh untuk Kesehatan Tubuh


Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim 03 Oktober 2023

“Walaupun penampakannya seperti tumpukan sampah dalam gelas, wedang uwuh kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meningkatkan imun tubuh karena kandungan antioksidannya hingga membantu menurunkan asam urat.”

Halodoc, Jakarta –  Wedang uwuh adalah minuman tradisional khas daerah Jawa berbahan dasar jahe dan tanaman tradisional lainnya. Minuman ini berbeda ketimbang wedang-wedangan lainnya adalah penampakannya yang awut-awutan alias berantakan penuh dedaunan. 

Nah, di balik rasanya yang khas menghangatkan, minuman yang banyak terdapat di angkringan ini memiliki manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Wedang Uwuh untuk Apa Saja?

Menurut penelitian dari jurnal kesehatan FMIPA Universitas Negeri Semarang, minuman tradisional ini berpotensi untuk menguatkan imun tubuh di masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. 

Hal tersebut karena banyaknya kandungan rempah di dalam tanaman herbal tersebut. Dari bahan seperti jahe, kayu secang, kayu manis, serai, kapulaga, gula batu, cengkeh, berikut adalah beberapa manfaat wedang uwuh untuk tubuh secara keseluruhan: 

1. Mengandung Senyawa Antioksidan

Bahan jahe yang ada pada wedang uwuh mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain antibakteri dan juga anti peradangan.

Karena itu, bila kamu jadikan minuman sangat baik untuk meningkatkan imun tubuh. Selain itu, jahe punya manfaat lain yang bisa kamu baca pada artikel: Ini 6 Keistimewaan Jahe bagi Kesehatan Tubuh.

2. Berpotensi Sebagai Antiradang, Antikanker, dan Antijamur

Ekstrak pada tanaman kayu secang berpotensi sebagai antiradang, antikanker, dan antijamur. Selain sebagai minuman kesehatan pada umumnya, kayu secang juga berguna untuk mengatasi diare dan asam urat.

3. Meningkatkan Fungsi Sel Otak 

Selain aromanya yang segar dan menenangkan, nyatanya kayu manis dalam wedang uwuh memberikan manfaat spesifik untuk kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan fungsi sel-sel otak, sehingga dapat mencegah penyakit parkinson dan Alzheimer.

4. Mengurangi Kadar Kolesterol 

Serai yang terdapat dalam wedang uwuh adalah tumbuhan yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Selain menjadi aromaterapi dan sebagai pengusir serangga, serai juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah jika kamu konsumsi. 

5. Menyehatkan Pencernaan

Kapulaga yang terkandung dalam wedang uwuh memiliki cita rasa pedas manis yang khas dan aroma yang sangat kuat. Rempah-rempah ini memiliki banyak manfaat luar biasa, termasuk mempromosikan kesehatan pencernaan. 

Tetapi manfaatnya tidak hanya itu. Sebab, kapulaga juga berperan dalam meningkatkan kesehatan mulut dan gigi, mengurangi peradangan, serta membantu dalam proses detoksifikasi tubuh.

6. Mengatasi Radang Tenggorokan

Tak hanya sekadar pemanis, bila kamu konsumsi secara moderat, gula batu juga bisa membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah membantu mengatasi radang tenggorokan. 

Menariknya lagi, gula batu juga bermanfaat sebagai sumber energi yang sehat, menghilangkan bau napas alias menyegarkan pernapasan, dan membantu mengatasi radang tenggorokan. Rasa yang tidak terlalu manis juga membuat kamu tidak mual ketika mengonsumsinya.

7. Menurunkan Kadar Asam Urat

Satu lagi rempah yang dapat kamu gunakan untuk pembuatan wedang uwuh adalah cengkeh. Cengkeh tidak hanya memberikan sensasi rasa dan aroma yang khas, tetapi juga memberikan manfaat lain. 

• Salah satu manfaat menarik dari cengkeh adalah membantu menurunkan kadar asam urat. Tak hanya itu, rempah yang satu ini juga bermanfaat dalam meredakan batuk, mengatasi mual, dan meredakan sakit gigi. 

Rabu, 25 Juli 2018

Jual oleh oleh khas Jogja

Anda mau beli oleh oleh khas Jogja ?

Wedang uwuh Gites instan isi lima, pilihannya.


Wedang Uwuh Gites Isi Lima
Wedang uwuh Gites isi lima

https://www.bukalapak.com/p/food/minuman/jqvz6n-jual-wedang-uwuh-gites-isi-lima


 https://tokopedia.link/VXcX3XMXMN






https://shopee.co.id/toko_wedang_uwuh_imogiri/1284548465





Harga (berat 110 gram)            
          > Rp 8.000
          > Rp 7.700 pembelian 11>20 paperbag
          > Rp 7.500 pembelian 21>50 paperbag
          > Rp 7.200 pembelian 51> ~ paperbag




Wedang uwuh Gites isi lima adalah wedang uwuh instan.

Kemasan paper bag isi lima sachet.


Satu sachet untuk 175cc.(1 cangkir atau ¾ gelas)

Komposisi bahan: gula, jahe, kayu secang, daun cengkih, daun kayu manis dll.

Praktis tinggal sedu pakai air panas (mendidih disarankan).

Dengan menggunakan jahe instan, terasa karamelnya, sehingga manisnya mantap.
(Volume dan berat lebih kecil, menghemat ongkos kirim)

Kemasan cantik, cocok juga untuk oleh-oleh, cinderamata, isi parcel dll.

Tidak menggunakan 'bahan tambah' pengawet, pemanis, pewarna buatan.

PIRT no. 2133402011163-21
HALAL MUI no. 12160000560118

Untuk kesempurnaan rasa dan aroma, ikuti petunjuk penyajian pada kemasan.

RASA DAN AROMA MENYEGARKAN SUASANA


Sejarah wedang uwuh.
Bila anda berwisata ke Jogja dan mengunjungi makam Imogiri/ makam Raja-raja Mataram (diantaranya yang terkenal adalah Sultan Agung Hanyokro Kusumo dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX (mantan Wakil PresidenRepublik Indonesia)) di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, di sekitar komplek makam banyak warung/toko yang menyediakan Wedang Uwuh. Keingintahuan segera timbul bahkan yang tidak mengerti bahasa Jawa sekalipun.

Dalam bahasa Jawa ‘wedang’ berarti minuman (makna dasarnya air yang telah direbus/ dimasak) , sedangkan ‘uwuh’ (larahan) berarti sampah. Jadi? Minuman sampah? Bukan minuman dari sampah! Tetapi minuman yang terbuat dari dedaunan dan rempah ( daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe dan lain-lain ) yang disajikan dalam gelas bening dan masih terlihat bahannya seperti sampah. (‘jadul’, konotasi ‘uwuh’ bagi orang Jawa/Imogiri adalah daun yang rontok karena sudah tua dan kering, yang menyebabkan suasana kotor di halaman rumah)

Walau terlihat seperti sampah, tetapi bila anda melihat warna merahnya tentu akan berselera untuk mencoba dan ketika terhirup aroma  akan menyegarkan suasana. Dan setelah mencoba akan merasakan sensasi nikmatnya minuman ini.

Berawal dari era tahun 1970an (bahkan mungkin jauh sebelum itu), para ‘abdi dalem’ pengurus makam dan pedagang warung di komplek makam, memanfaatkan daun cengkeh kering yang berjatuhan dijadikan minuman dicampur gula jawa,yang disebut “wedang cengkeh”.

Sesuai dengan berlalunya waktu, masyarakat Imogiri yang dikenal kreatif dan mempunyai cita rasa kesempurnaan kenikmatan, menambah ramuannya,  yang menghasilkan minuman yang nikmat dan menyegarkan suasana.

Masyarakat Imogiri menikmati wedang uwuh dengan cara ‘mat-matan’’, disajikan dengan gula batu supaya manisnya terasa mantap. (Mat-matan: meluangkan waktu khusus untuk menikmati sesuatu (biasanya untuk mengisi waktu istirahat))

Senin, 12 Februari 2018

Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia untuk Wedang Uwuh Gites

Mulai 29 Januari 2018, Wedang Uwuh Gites mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia No.
12160000560118.

Senin, 30 Oktober 2017

SISTEM JAMINAN HALAL

Satu lagi proses sertifikasi halal selesai.
Dokumen Sistem Jaminan Halal telah diterima LP POM.

Rabu, 25 Oktober 2017

Jumat, 02 Juni 2017

Potensi bekas pasar lama (pasar lawas) Imogiri.

Wedang Uwuh Gites
Lokasi yang lumayan luas, dekat masjid, pertokoan, beragam kuliner. Berpotensi sebagai 'REST AREA' untuk wisatawan yang akan menuju kawasan wisata Mangunan. Ini akan kembali menjadikan lokasi pasar lawas sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Tentu pemakaian sebagai rest area jangan sampai tumpang tindih dengan fungsi yang telah ada sebagai tempat interaksi warga. Dan tentunya mohon izin pihak Keraton sebagai yang empunya. Sebagai yang diamanati mengurus wilayah, pemerintah sebaiknya memfasilitasi.
Disamping jalur wisata, Imogiri juga sebagai jalur alternatif Jogja Wonosari, sehingga kedepan akan semakin ramai.
Bukan hal yang muluk-muluk bila ide ini diwujudkan. Mudah mudahan banyak warga Imogiri yang digerakkan untuk melanjutkan ide ini.

Kamis, 01 Juni 2017

Hidup harmoni dengan alam

Budaya (baca : bukan hanya kebudayaan) yang enak dinikmati adalah kelanjutan dari harmoni alam. Berkembang sesuai pengetahuan manusia yang menerima  informasi dari alam dan isinya. Semakin lama umur kehidupan, semakin kompleks. Pakem produk budaya tidaklah sakral yang tidak boleh diotak-atik, seperti wahyu. Yang bisa dilakukan adalah menikmati, mengembangkan dan menjaga agar tetap

Senin, 22 Mei 2017

Peluang baru pasar wedang uwuh.

Semakin ramainya kunjungam wisatawan ke kawasan Mangunan, Imogiri sebagai akses masuk mempunyai potensi pasar yang cukup menjanjikan. Produk wedang uwuh layak ditawarkan. Produsen dan pedagang secepatnya harus mengambil peluang ini. Pemerintah terkait seyogyanya memfasilitasi hai ini, karena memang lebih tahu tentang teknis dan pelaksanaanya.
Langkah awal  mungkin bisa membuat lapak atau outlet disepanjang jalan Imogiri Mangunan. Tentu diperhitungkan kondisi lokasi dan aspek keamanan lalu lintas. Sebaiknya berkelompok, berderet agar bisa menjadi 'brand' kawasan oleh oleh Wedang Uwuh.

Rabu, 19 September 2012

Wedang Uwuh Imogiri hari ini.



               Dari kemunculannya hingga kini, wedang uwuh telah luas dikenal baik di ‘dunia nyata’ maupun di ‘dunia maya’. Bahkan temuan Google Search lebih dari 300 ribu. Tentu hal yang menggembirakan. Tetapi juga ada yang menyampaikan informasi yang kurang pas dengan kenyataan. Ada yang menginformasikan bahwa wedang uwuh minuman dari kraton, padahal boleh di cari di literature manapun tidak ada yang menyatakan. Ada yang menginformasikan bahwa wedang uwuh dapat membuat awet muda, padahal belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan itu. Dan banyak keterangan yang tidak cocok dengan apa yang disebut wedang uwuh dari Imogiri.
                Keterangan-keterangan yang kurang benar akan merugikan  perkembangan wedang uwuh, terutama ‘pemilik’ wedang uwuh yaitu masyarakat disekitar makam Imogiri. Juga dikhawatirkan bisa menggiring opini wedang uwuh keluar dari Imogiri. Ini tragis.
                Bagi yang peduli wedang uwuh, mari kita bersama-sama menjaga agar tetap jadi milik orang Imogiri. Dan yang ikut berkecimpung dengan bisnis wedang uwuh, mari berikan reward untuk orang Imogiri.

Populer