Jumat, 02 Juni 2017
Potensi bekas pasar lama (pasar lawas) Imogiri.
Lokasi yang lumayan luas, dekat masjid, pertokoan, beragam kuliner. Berpotensi sebagai 'REST AREA' untuk wisatawan yang akan menuju kawasan wisata Mangunan. Ini akan kembali menjadikan lokasi pasar lawas sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Tentu pemakaian sebagai rest area jangan sampai tumpang tindih dengan fungsi yang telah ada sebagai tempat interaksi warga. Dan tentunya mohon izin pihak Keraton sebagai yang empunya. Sebagai yang diamanati mengurus wilayah, pemerintah sebaiknya memfasilitasi.
Disamping jalur wisata, Imogiri juga sebagai jalur alternatif Jogja Wonosari, sehingga kedepan akan semakin ramai.
Bukan hal yang muluk-muluk bila ide ini diwujudkan. Mudah mudahan banyak warga Imogiri yang digerakkan untuk melanjutkan ide ini.
Kamis, 01 Juni 2017
Hidup harmoni dengan alam
Budaya (baca : bukan hanya kebudayaan) yang enak dinikmati adalah kelanjutan dari harmoni alam. Berkembang sesuai pengetahuan manusia yang menerima informasi dari alam dan isinya. Semakin lama umur kehidupan, semakin kompleks. Pakem produk budaya tidaklah sakral yang tidak boleh diotak-atik, seperti wahyu. Yang bisa dilakukan adalah menikmati, mengembangkan dan menjaga agar tetap
Senin, 22 Mei 2017
Peluang baru pasar wedang uwuh.
Semakin ramainya kunjungam wisatawan ke kawasan Mangunan, Imogiri sebagai akses masuk mempunyai potensi pasar yang cukup menjanjikan. Produk wedang uwuh layak ditawarkan. Produsen dan pedagang secepatnya harus mengambil peluang ini. Pemerintah terkait seyogyanya memfasilitasi hai ini, karena memang lebih tahu tentang teknis dan pelaksanaanya.
Langkah awal mungkin bisa membuat lapak atau outlet disepanjang jalan Imogiri Mangunan. Tentu diperhitungkan kondisi lokasi dan aspek keamanan lalu lintas. Sebaiknya berkelompok, berderet agar bisa menjadi 'brand' kawasan oleh oleh Wedang Uwuh.
Langkah awal mungkin bisa membuat lapak atau outlet disepanjang jalan Imogiri Mangunan. Tentu diperhitungkan kondisi lokasi dan aspek keamanan lalu lintas. Sebaiknya berkelompok, berderet agar bisa menjadi 'brand' kawasan oleh oleh Wedang Uwuh.
Rabu, 19 September 2012
Wedang Uwuh Imogiri hari ini.
Dari kemunculannya
hingga kini, wedang uwuh telah luas dikenal baik di ‘dunia nyata’ maupun di ‘dunia
maya’. Bahkan temuan Google Search lebih dari 300 ribu. Tentu hal yang
menggembirakan. Tetapi juga ada yang menyampaikan informasi yang kurang pas
dengan kenyataan. Ada yang menginformasikan bahwa wedang uwuh minuman dari
kraton, padahal boleh di cari di literature manapun tidak ada yang menyatakan.
Ada yang menginformasikan bahwa wedang uwuh dapat membuat awet muda, padahal
belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan itu. Dan banyak keterangan yang
tidak cocok dengan apa yang disebut wedang uwuh dari Imogiri.
Keterangan-keterangan yang
kurang benar akan merugikan perkembangan
wedang uwuh, terutama ‘pemilik’ wedang uwuh yaitu masyarakat disekitar makam Imogiri. Juga dikhawatirkan bisa menggiring opini wedang uwuh keluar dari
Imogiri. Ini tragis.
Bagi yang peduli wedang uwuh,
mari kita bersama-sama menjaga agar tetap jadi milik orang Imogiri. Dan yang
ikut berkecimpung dengan bisnis wedang uwuh, mari berikan reward untuk orang
Imogiri.
Langganan:
Postingan (Atom)
Populer
-
Lokasi yang lumayan luas, dekat masjid, pertokoan, beragam kuliner. Berpotensi sebagai 'REST AREA' untuk wisatawan yang akan menuju...